Tahun Baru 2016

                                                 Bandung : Bad time Stories

Setelah Palembang, kami berembuk kemana tujuan akhir tahun yang akan kami jalani. Anak anak minta kembali mengulang ke Sumatera Barat, tapi saya mengusulkan Bandung,karena anak anak belum pernah menginjak tanah jawa dan menurut saya Bandung destinasi yang menarik buat anak anak.

Bulan Agustus 2015,setelah membooking tiket palembang, saya kembali membooking tiket ke Bandung. Lumayan jika dibooking jauh hari harganya miring banget. Lalu saya browsing tempat wisata untuk anak anak.




Diantara banyak tempat, kami memutuskan taman lalu lintas, Laktasari farm di PVJ, dan kebun binatang. Saya juga menjadwalkan buat ke kebun strawberri di Lembang. Untuk destinasi belanja saya menjadwalkan pasar baru, gang nata, ciwalk dan cibaduyut. Saya memperkirakan 4 hari sangat cukup untuk menjelajah tempat tempat tersebut.

Menjelang hari H,kondisi kami sangat fit,dan semangat berkobar kobar. Saya juga sempatkan bertelpon dengan adik saya yang berdomisili di Aussie, rencana mau belikan oleh oleh untuk ponaan yang berulang tahun tanggal 2 januari. Koper berisi beberapa helai pakaian saja,karena saya berencana memborong besar besaran di kota bandung. Katanya Bandung terkenal dengan wisata belanja murah,saya mau membuktikan itu. Kebetulan tahun 2007 saya dan mama pernah singgah di kota bandung. Kami sempat belanja di pasar baru. Harganya memang lebih murah 5000 perak dari di medan.

Kami berangkat dengan maskapai singa merah. Alhamdulillah pesawat tepat waktu. Catatan buat teman teman semua,kalau mau naik pesawat singa merah pilihlah penerbangan pertama,pesawat pertama jarang sekali delay.

Jam 7 pagi kami sudah di udara. Butuh waktu 2 jam 10 menit untuk sampai di bandara husein sastra negara. Saat kami sudah sampai diatas langit bandara, pilot mengumumkan kami harus berputar putar selama 15 menit karena traffic di bandara husein. Sekitar pukul 9.30 pagi kami sudah mendarat di bandara husein.





Perlu perjuangan untuk mencari troli tas di bandara ini. Bandaranya juga sangat kecil,jauh berbeda dengan kualanamu. Bahkan menurut saya,bandara di pekan baru lebih besar dari bandara ini. Untuk mencari taksi juga sangat merepotkan. Letaknya sekitar 200 meter dari pintu keluar bandara. Menurut saya bandara ini belum merdeka.

Karena takut ga kebagian hotel, saya booking duluan hotel via traveloka. Hotel yang saya pilih hotel bintang 3 Pasar baru square hotel yang baru beroperasi tanggal 15 november 2015.Saya booking kamar deluxe non sarapan untuk 3 malam dengan rate 600ribu per malam. Hotelnya bagus,bersih,nyaman apalagi letaknya di pasar hehhehhe...

Setelah 30 menit kami pun sampai di hotel. Kami disambut petugas hotel yang ramah. Tapi saat check in,kami belum boleh masuk kamar dengan alasan kamar yang kami pesan belum siap. Kecewa ya. Karena kami pernah nginap di hotel bintang 5 di padang,kami sampai ditempat saat itu jam 10 pagi,kami langsung bisa check in. Catatan merah saya untuk hotel ini,sebaiknya langsung persilahkan tamu untuk check in,karena biasanya tamu dalam keadaan lelah. Adalah nilai plus buat hotel jika tamu langsung bisa check in dikamar dan beristirahat. Semoga menjadi pelajaran bagi hotel hotel yang lain

Karena belum bisa check in,kami memutuskan untuk jalan jalan keluar. Berdasarkan peta google,lokasi terdekat adalah alun alun bandung. Kami kesana dengan berjalan kaki. Sekitar 15 menit,kami sudah sampai di alun alun. Oh ya,ternyata bandung tidak sedingin dulu. Bahkan suhu disana sama dengan di medan. Tahun 2007 saya pertama kali menginjak bandung, kota ini sangat dingin. Sama dinginnya dengan kota berastagi di sumatera utara. Tapi sekarang tidak lagi.

Sampai di alun alun, kami ajak anak anak bermain di taman rumput sintetis. Rumputnya basah sangat basah. Tapi karena anak anak semangat bermain, saya beri mereka waktu untuk berlarian kesana kemari.

Setelah selesai makan siang bekal yang kami bawa dari medan dan sholat zhuhur, kami kembali ke hotel. Saya sudah ga sanggup lagi kalau jalan kaki,saya bilang untuk balik ke hotel kami naik becak saja. Kebetulan di depan alun alun banyak becak parkir. Kami cari yang mesin,tapi ga ada. Semua becak manual. Supir becaknya kurus. Kami yang beratnya hampir 20 kilo berempat membuat tukang becak ngos ngosan. Suami ga tega ngasih 20ribu,akhirnya kami tambahin ongkos becaknya jadi 40ribu.

Sampai dihotel,kamikembali check in. Sudah dapat kamar,kami mandi dan beristirahat. Sekitar jam 6sore,kami bersiap untuk makan malam diluar.

Anak anak minta makan di KFC, suami lebih milih makan di resto padang. Akhirnya saya dan anak anak makan di KFC dan suami membungkus nasi dari resto padang masih di sekitar hotel.

Saya sempat bertanya kepada salah seorang pengunjung KFC dimana pusat keramaian malam tahun baru, orang tersebut menjawab pesta kembang api berlangsung di alun alun. Kami pun berencana menuju alun alun.

Gerimis menghadang kami untuk pergi,akhirnya kami putuskan untuk melihat kembang api dari jendela kamar saja. Sekitar jam 2 pagi anak saya yang paling besar mulai sakit perut. Dan buang besar di celana.Diikuti dengan suami saya juga.

Pagi harinya karena kondisi badan sudah mulai terganggu, kami semua mals malasan di dalam kamar. Entah apa yang terjadi kami pun tak tau. Tetapi karena semangat,anak anak mengajak kami ketempat bermain anak di taman ahmad yani. Kami kesana naik angkot. Setelah sampai di tempat anak anak masih bermain dengan riang.







Pulang dari tempat bermain,kami naik taksi ke hotel. Anak anak sudah mulai rewel. Jadi terpaksa rencana rencana belanja kami batalkan. Hari ketiga sampai menjelang pulang,kami semua sakit dengan gejala yang sama,mual muntah dan mencret. Bahkan sampai ke medan, anak anak masih sakit. Menurut dokter kami semua kena virus di bandung. Sampai saya menulis cerita ini kondisi kami alhamdulillah sudah membaik. Hanya saja saya ingin memperingatkan bagi yang bawa anak anak,untuk tidak menjadikan bandung sebagai destinasi wisata keluarga. Karena takutnya mengalami kejadian yang seperti kami alami. Pengalaman anda sendiri bagaimana?

















BARANG BURUAN YANG SEMPAT DIDAPAT
 kode kbd 001bahan katun

Size M harga 85ribu
 kode kbd 002 bahan katun

Size M harga 85ribu



 kode kbd 003 bahan katun

Size M harga 85ribu




Kode abd 001 bahan katun
 size L harga 90ribu




Kode abd 002 bahan katun

Size L harga 90 ribu




Kode abd 003 bahan katun

Size L harga 90ribu













Kode dbl bahan katun
 size L harga 55ribu






Kode jbf bahan flanel

Size 0-2 thn harga 120ribu





Kode jbf bahan flanel

Size 3-5 tahun harga 135ribu






Kode jbp bahan parasut

Size L harga 160ribu




Kode jbf bahan flanel

Size XL harga 160ribu




Kode dbk bahan kulit

Harga 120ribu


Semua barang buruan untuk saat ini masih tersedia. Untuk pemesanan boleh lewat komentar atau wa dengan nomor wa 081370298329. Selamat berbelanja sisters...